Malam Panas Yang Tak Terlupakan – Bagian Kedua

“Ko.., saya sayang sama kamu tapi saya belum bisa untuk menerima apa yang tadi kamu lakukan dan jika hal itu kita lakukan pasti ingin mengulang terus” begitu penjelasan Rin kepada saya. Sambil mengulum putingnya dengan bergantian kiri dan kanan sambil meremas-remas buah dadanya, saya merasa tangan Rin mulai turun ke arah penis saya yang sudah tegang.“Ko.. Bokep indo Sakit” bisik Rin sambil kepalanya mendongak ke atas.Tangan sayapun terus mencoba untuk masuk melalui kancing yang telah terbuka dan langsung menyusup ke dalam cup bra nya.“Ach..” desah Rin, sambil tangannya ikut memegangi tangan saya, ntah maksudnya melarang atau mempertahankan tangan saya untuk terus mengolahnya. “Ech.., kenapa kamu nggak mau” saya balik bertanya. Aktivitas dari jari-jari tangan saya teruskan untuk mengolah lubang kewanitaan Rin, sambil terus memilin secara perlahan klitorisnya dan sekali-kali masuk ke dalam lubangnya, tangan saya pun berusaha untuk merenggangkan ke dua paha Rin agar lebih mudah.

Malam Panas Yang Tak Terlupakan – Bagian Kedua

Related videos