“emang gak ada cara lain, Mbah?”, tanyaku. “bentar lagi deh sayang”, balasnya sambil mengenyot puting kananku. Bokep indo Untungnya sudah jam 8 pagi sehingga aku bisa bangun dan bertanya ke teman-temanku. Karena aku bosan dengan posisi ini, aku meminta untuk posisi baru. “hi girlz, sorry ya gue telat”. Aku langsung parkir mobilku di garasi dengan hati-hati karena memang aku sering membuat lecet mobilku yang mengakibatkan aku mendapat omelan dari ortuku. “gak papa, emang udah pekerjaan gue kok”. “hebat banget sih mbah, yaudah mbah, saya pulang dulu”. “yaudah deh mbah,, tapi saya mandi dulu ya biar wangi”. “gini, sayang”, dia memanggilku sayang karena dia memang sangat menyukaiku dan aku pun sudah takluk akibat penis dan daya tahannya yang luar biasa. “mending lo buka baju dulu deh”. Aku menekuk kakiku yang tadinya lurus dan tegang, setelah itu aku melebarkan kedua kakiku sehingga memberikan pemandangan indah ke Tomang yang sudah menaruh wajahnya di tengah-tengah kedua pahaku. “berani-beranian, dia nembak lo,
