“Dereng mas, jogja ya? Bokepvip Mei, calon istriku, kemudian menyusul ke Jakarta dan bekerja di sebuah bank di Bintaro. Ya iyalah. Aku membayangkan bentuknya. Mengurangi kebisingan akibat lalu lalang orang mencari tempat duduk.“Mas, mas, maaf …,” ada suara merdu rupanya. Aku sudah memakai jaket tentu saja, karena aku tidur di bawah AC. Kenakalanku paling besar hanyalah minum tomi (topi miring in case you’re wondering) dan sedikit magadon, waktu acara naik gunung di SMA. Bukannya apa-apa, tapi aku paling tidak suka diganggu dengan masalah orang yang telat membeli tiket seperti pasangan ini.Ibu itu cemberut. Atau merah. Dia mendesis. Kepalaku berputar-putar karena aliran darah yang sangat cepat ke otakku. Itu kaki orang dewasa. Benar-benar mulus. hmmm. Kupegang ujung roknya dan kunaikkan sedikit ke atas. Bukannya apa-apa, tapi aku paling tidak suka diganggu dengan masalah orang yang telat membeli tiket seperti pasangan ini.Ibu itu cemberut. Pelan-pelan aku naik sedikit ke atas, tepat di gundukan di bawah pusar itu.
>
Gairah Malam Yang Tak Terlupakan – Episode Kedua Yang Membakar Nafsu
Related videos















