Hidungku ikut menempel di kemaluannya dan membuatku susah bernafas, dengan masih digoyang-goyangkan sambil mengerang panjang. Bokepindo Kuciumi buah dadanya, kujilati, kumainkan putingnya dengan lidahku dan kusedot-sedot dengan sesekali kugigit-gigit kecil dengan gemas. Agar air maniku tak tumpah ke dalam mobil, aku selalu memakai kondom. “Hei.. datang ke rumahku dong.. Air maniku berceceran di lantai. terus Feii..” kataku sudah tidak tahan lagi. Kulihat ekspresi muka Fei yang belum pernah kulihat sebelumnya dengan mata merem-melek. Selesai menyapu, aku membantu dia mengangkat ember untuk mengepel ke ruang depan. nggaak kuu.. “Aaahh.. cret.. jilat aku..” Langsung kuarahkan bibirku ke kemaluannya. Kuelus dan kuciumi pahanya yang halus mulus itu.
