Tidak begitu banyak pemandangan menarik. Bisa ku lihat matanya yang hitam memandangku, membuatku semakin bergetar. Rico belum puas dengan orgasmeku tadi. Selesai mandi, aku segera keluar kamar. Rico mengulum bibir dan lidahku.Tangan kiriku kemudian menarik handuk yang masih menutupi bagian bawahnya. Rico langsung menikmati kedua payudaraku. Rambutku hitam panjang sepinggul dan lurus. Udah, jangan cemas. Bagian atasku sudah tak berbusana. Aku mengenakan kaos tanpa lengan berwarna biru dan celana jeans 3/4. Membuatku menahan keinginan untuk meninggalkan tempat tidur. Ku rasakan jarinya masuk menyusuri liang vaginaku, memainkan klitorisku. Aku benarbenar berusaha mengatur nafasku. Ku rasakan tangan Nico langsung kembali ke badanku dan mmbelai langsung kedua payudaraku. Lidah Rico dengan lincah menelusuri bagian luar dari mulut dan daguku. Lidah kami saling bermain, mengisap, mmmmmmm.. Karena sudah hampir pukul 23.00 kami memutuskan mengambil kamar di penginapan tersebut.Sampai di kamar, Rico langsung berbaring di kasur yang ukurannya bisa dibilang single bed. Dah selesai mandi, ya.. jadi buat apa dikeluarin
>