Mulai besok aku merencanakan sesuatu yang lebih enak lagi.Keesokan harinya adalah hari Minggu, jadi besoknya aku bangun dengan posisi pakaian yang tidak karuan. Bokep Dia kusuruh tinggal di kamar sebelah kamar tidurku. Mukanya merah seperti kemarin sewaktu habis mengintipku kencing. Sebetulnya aku memberikan kesempatan kepada keponakanku untuk pergi tapa terlihat aku. Aku tahu sebetulnya dia hanya pura-pura. Benar saja, lagi-lagi dari pantulan tegel dinding aku melihat bayangan keponakanku menjauh ke arah ruang keluarga. Setelah semua selesai, aku kembali ke ruang keluarga dan berlagak seolah-olah tidak ada apa-apa.Saat aku berjalan ke arah sofa, aku melihat kalau muka keponakanku merah, Dalam hatiku aku tertawa karena teringat masa laluku sebagai eksebisionis. Aku kemudian mandi seperti biasa, tetapi saat menyabuni badan, aku menyabuni dengan perlahan-lahan.
