Ukurannya tidak terlalu luas hanya sebesar 10 x 10 meter dan terdapat sebuah sofa besar untuk sarana pemotretan dan sebuah bilik untuk berganti baju.“Ini dia studio pemotretannya, silahkan masuk Andina? Bokep Dengan tangan-tangan kasarnya diraihnya kedua gundukan payudara itu oleh Ayung. Frans terpesona dengan kemolekan tubuh Andina. “Ah ini dia, jagoan-jagoan kita…” ujar Frans sambil tersenyum. Ukurannya tidak besar tetapi proporsional dengan tubuh Aninda dan kencang. Waktu menunjukkan pukul 12 siang, merekapun meninggalkan ruangan itu dan pergi meninggalkan tubuh Andina yang masih tergeletak tak beradaya, rumah itupun kembali sunyi sepi. Dengan tenaga yang masih perkasa Frans terus menyetubuhi Andina hingga akhirnya berejakulasi untuk yang kedua kalinya. Dengan rakusnya dikulumnya bibir Andina yang merah mereka itu.Lama Ayung menikmati bibir Andina, dikecup-kecup bibir gadis cantik itu, dikulum-kulum dengan sesekali memainkan lidahnya didalam rongga mulut Andina. Andina menjerit-jerit kesakitan dengan tubuh menggelepar-gelepar dan mulut yang menganga sementara Frans dengan sekuat tenaga terus menyodomi Andina.
