Kadang-kadang kami juga keluar malam sepulangnya dari kantor untuk nonton film di bioskop atau makan malam bareng. Kemudian aku dikontrakkan kamar kos yang memungkinkan beliau datang kapan saja. Beliau bahkan mulai menggigiti kelentitku dan diselingi sapuan lidahnya yang kasar mengelilingi kulit kelentik yang sensitif membuat tubuhku mulai bergetar dengan hebat menahan rasa nikmat yang dahsyat. “Sakit ya sayang ?” Tanya bossku sambil memperbaiki posisi badannya tanpa merubah posisi penisnya dalam liang vaginaku. “Bapaaaa … aduuuhhh…. Sangat ironis memang … Kehamilan yang tidak dikehendaki dan aborsi yang aku lakukan membuat Pak Yanto memintaku untuk memasang IUD sehingga kami berdua tidak lagi perlu khawatir akan kebobolan. Noda merah yang sama aku lihat juga pada bulu kemaluanku, perutku, paha sebelah dalam dan perutnya pak Yanto. Karyawan-karyawan yang asalnya terbiasa dengan kerja individual sekarang dipaksa kerja secara kolektif dalam suatu team work. Tapi badanku sudah sangat lemas karena tiga kali orgasme dan rasa takut membuatku malah semakin lemas saja
