Kaget ya?”“Diem-diem, muka alim..ta pi kalo urusan birahi liar juga ya..”“Ya iyalaaahhh..hare gene, Ndrew…orang enak kok ditolak.”“Tau gitu tadi aku semprot dimuka kamu aja ya..” sesalku“Iya juga sih..sebenernya aku pengen kamu semprot. Aku bantuin deh…tapi bener ya, aku masih pake BH dan CDku dan kamu gak nyentuh aku ya. Bokepindo Firda segera membuka kaosnya.Sambil terus berciuman dan meremas pantatnya, kubimbing Firda menuju sofa. Firda makin meronta dan merintih. Dia adalah sahabat istriku sejak dari SMP hingga lulus kuliah, dan sering juga main kerumahku. Aku mendesis dan membelai rambut Firda. “Aku gak minta kamu untuk melakukan hal itu. Dah, kamu terusin lagi colinya. Dan…hap…! Mungkin karena ia belum pernah melakukan ini dihadapan orang lain.Kupejamkan mataku, agar Firda tau bahwa aku tidak memperhatikan aktivitasku. Duduknya pun mulai gelisah.Tangannya mulai meraba dadanya, dan tangan yang satunya turun meraba paha dan selangkangannya. Firda menatapku dan tersenyum.“Susumu montok bangeeeettttt… pahamu sekel dan putiiiihhhh….hhhhh….bikin aku ngaceng, Liiiiiinnn……”Firda terus saja menatapku dan kini
