Kemudian aku memesan secangkir kopi dan semangkok mie untuk mengisi perutku yang sudah keroncongan. Bokepindo Ooohhhh …Hanya terdengar erangankami berdua.. Ternyata dia masih perawan. Aku bisa menikmati tubuh penjual mie rebus yang sangat bahenol. Sementara dia masih meronta namun terselip desahan-desahan yang keluar dari mulutnya. Begini ceritanya…
Malam itu kurasakan ngantuk sekali, namun mau gimana lagi, aku harus bekerja untuk membantu orangtuaku. Saat keluar rumah, kurasakan udara sangat dingin sekali sepertinya mau
hujan. Setelah aku bergegas, kemudian aku menuju pangkalan tempatku mangkal setiap harinya. “jangan mas…Aahh jangan mas!” pinta wanita itu
“Udah sayang nikmati saja” balasku
“Aaahhh…mas jangan mas” dia tak lagi meronta hanya terdengar desahan keluar dari mulutnya
Langsung saja kubawa dia keluar dari dapur dan langsung kurebahkan tubuhnya diatas meja makan gak peduli sekalipun ada yang lihat. “Mas, aku kedalam dulu ya” ujar mbak penjual dan kemudian dia masuk kedapur dan akupun yang sudha sangat bernafsu kemudian mengikutinya dari belakang
Saat sampai didapaur, langsung saja aku menyekapnya dari belakang dan
>