Aku akhiri kegiatan jilat menjilat, karena muatanku sudah meronta minta dikeluarin.Lalu aku masukkan lagi dari belakang penisku ke vaginanya. Bokepindo Dia mendesis lagi demikian juga aku. Betul juga…, tidak beberapa lama terdengar desis seperti gelombang FM stereo. Suaminya adalah teman bosku. Matanya sebentar-sebentar terpejam, sebentar kemudian terbuka lebar.Sisa air yang dia keluarkan tadi menimbulkan irama yang teratur seirama dengan goyangan pantatku. Bahkan zipperku sudah dia turunkan, jadi tampak jelas ujung moncong meriamku dari balik celana dalamku.Karena dielus terus penisku bertambah panjang sampai ukuran maksimalnya. aku buru-buru menarik tanganku, tidak enak takut dikatakan kurang ajar. Katanya, suaminya paling lama tahan cuma 3 menit. Penisku yang sudah tegang tampak jelas menonjol dari balik celanaku. Maklum lah sudah hampir 30 th umurnya.Tangan Ibu Vivi (Oh ya aku tetap panggil dia Ibu karena dia customerku) yang satu lagi sudah pindah aktivitasnya ke selangkanganku.
