Korea Yang Memukau

Apalagi Sita mengingatkanku tentang ancaman ibu mertua tentang kehadiran seorang cucu. Kini, aku sudah tidak mampu lagi menutupi gairah birahi yang menyerang akibat melihat live show yang terjadi di hadapanku. ”Lha terus gimana, emang spermanya mau kamu minum?” dia bertanya. Memang ada sedikit celah yang tersisa, namun tidak cukup lebar untuk bisa melihat apa yang terjadi di dalam sana. “Dia kan tadi sudah nggak mau, Ma.” sahut bang Irul di tengah remasan tangannya pada payudara sang istri. Benar-benar nikmat rasanya. Terlihat kalau dia sangat mengagumi kecantikan dan keindahan tubuhku.“Pa, rangsang Indri sebentar ya!” ucap Sita.Bang Irul pun berdiri dan mendekatiku. Dengan begitu aku berharap akan segera hamil agar rumah tangga yang baru kubina tidak hancur. “Ya gitu deh.” aku berterus terang.

Korea Yang Memukau

Related videos