Terlihat pacarku sedikit berbisik pada Jarwo yg sedang brada diruang sebelah dan dibalas anggukan oleh jarwo. Hahaha.. Bokepindo Dia bilang, aku pencium yang lihai. Lebih baik aku dengan Jarwo daripada dengan cwokku yang sekarang ini. Baru rasanya aku ngentod seperti ini. Lampu remang-reman, musik yang menenangkan, dan kamar itu sangat harum. Meski memekku sebenernya licin oleh sperma pacarku tadi, tapi tetap saja rasanya sakit. Dia ikut duduk disebelahku dan menciumi leherku menuju kuping. Aku hampir lupa, kalau disana ada pacarku. Aaghhh, serr serrr darahku serasa naik, sedikit terangsang. Diangkatnya kakiku lebar2, di kangkanginya aku dan sleeebbb. Aku tatap wajahnya saat dia melakukan itu. Tinggiku sekitar 155cm, dan jangan tanya soal BB ku, karena aku akang tersingung. Sambil terus menggerayangiku. “Aaaaghhhh aku keluaaarrr sayaanng.” Teriak pacarku mendadak. Tak lama kami sampai disalah 1 rumah lumayan besar. Wajahnya cukup tampan dan terlihat aga sedikit sombong. “Hah? “Kamu kan tau, kalo aku ini gampang sange.” Jawabku.Tak ingin menghambur-hamburkan waktu,
