ahh.. Bokepvip Aku tak peduli dengan semua hal, yang penting bagiku pantat Mbak Nia kini menjadi barang yang sangat nikmat dan harus kunikmati. Rupanya ia ingin berganti posisi. Mbak Nia juga baru pulang,” ucapku membalas sapaannya. Mungkin Mbak Nia rajin merawat vaginanya. Puting susunya kuhisap dalam-dalam. nikmaaatt..” Setelah dengan gerakan turun naik, Mbak Nia melepas penisku. Kemudian aku mulai dengan gerakan naik turun dan maju mundur. Tubuhnya memang indah dengan buah dada yang menantang dan bulu vaginanya yang hitam indah sekali. Terpaksa aku tidur di teras rumah, ya itung-itung sambil jaga malam. “Nanti sakit lho. “Wah pinter juga kamu Hen, belajar dari mana.” “Ah, nggak kok Mbak.. Nikmat sekali rasanya saat penisku masuk dari belakang. “Kurang hangat selimutnya Hen,” kata Mbak Nia. “Oh.. “Eh iya.. “Oh, Mbak Nia.. Sebetulnya aku berharap agar Mbak Nia memberiku tumpangan tidur di rumahnya. ayo.” Akhirnya aku masuk juga, sebab itulah yang kuinginkan.
