“Ada apa yach Bu, sehingga saya harus ikut Ibu ke ruangan Ibu..?”
“Begini, kemarin Ibu sudah membuat semua daftar nilai hasil ujian MID semua mahasiswa yang kuliah dengan Ibu, tapi daftar tersebut tanpa sengaja hilang entah kemana..” jelasnya. Bokep Bu lia memperhatikanku, aku dapat bangku di urutan
paling depan (yach, biasanya bangku paling depan selalu paling akhir
diisi). Aku
bertanya-tanya dalam hati ada apakah gerangan, sekilas terpikir olehku
ia akan mengajakku melakukan… Tapi kubuang pikiranku itu jauh-jauh
takut-takut nanti ia bisa mengerti pikiran orang lagi. “Oh sayaangg aku capek… tooloong berhentiii sebbeentarr,” mohon Bu Lia. Kata Bu Lia aku yang
pertama mencicipi lubang pantatnya dan menelan maninya. heee…). Aku menurun-naikkan pantatku dengan tempo yang
sangat lambat dan menekan kembali dengan sangat lambat, mungkin dengan
begini otot vaginanya akan terbiasa menerima kemaluanku. “Aahh… aooohhh…
terus… Sayang…” rintihnya saat kemaluanku sudah masukkan 1/3 ke
dalam lubang senggamanya dan aku kemudian menekan sedikit lebih kuat,
ia memekik kesakitan.
