“Mmaauu tante..” Ah, seperti ketiban durian runtuh, kesempatan ini tidak tentu aku sia-siakan, langsung saja aku memberanikan diri untuk mencoba mendekatkan diri pada tante Lia. Bokepindo Terusin Lan.. Arghh enak Lan.. Sshh” erangan tante Lia membuatku semakin kuat merojok-rojok batang kemaluanku dalam liang kemaluannya. Enak sekali” jeritnya. “Aahh.. “Sekarang giliran tante.. Sampe saya gemes deh ngeliatnya..” kataku. Dan sehari-harinya aku cuma mengobrol dengan tante Lia yang seksi ini dan dia itu orangnya supel benar tidak canggung cerita-cerita dengan diaMaka aku berupaya menemaninya dan sekalian ingin melihat tubuhnya yang seksi. Melihat gerakan-gerakan itu tante Lia rupanya langsung menyadari sambil tersenyum ke arahku. Seerr.. Aarrhh..Tante udah keeluuaarr Lan.. Oohh pelan-pelan Lan.. Lan.. Sshh.. “Loh kok dilepas sih Lan?” tanyanya. Mau rasain siraman hangat peju kamu..” “Iiyyaa.. Dari perkawinan dia dengan almarhum suaminya tidak di karunia anak.
