Fella tidak mau duduk. Biarkan saja. Fella ternyata bermain sangat aman. Masih 30 menit lagi. Aku hanya tertarik mendengar suaranya. Kamu berhasil memuaskanku..”
Pujian yang tulus. Fella tidak mau duduk. Cukup sulit bercinta di kamar mandi. Ternyata enak juga rasanya. Fella berdiri hanya dengan bra dan celana dalam. Mengambil handuk dan mengeringkan tubuh kami berdua. Aku tersenyum. Kalau hamil gimana, pikirku. Kini mukaku dan Fella saling bertatapan. Waktu bercumbu, ada rasa ‘air’ yang membuat ciuman berbeda rasanya dari biasanya. Sambil terus mencuri-curi ciuman dan rabaan, kami saling menggosok tubuh kami. Dari bahasa tubuhnya, Fella sangat menikmati pijatanku. Kudengar tawa ringan dari Fella. Sungguh nikmat bercumbu di suhu dingin dan basah kuyup. Aku ada obat anti hamil kok..” Fella meyakinkanku. Fella tersenyum puas. Aku melambaikan tanganku dan tersenyum ke arahnya. Aku merasa belum hebat bercinta.
>