Shitt.. Bokepindo Ku jilat kemaluan Elsya yg masih terhalang stocking. “Ya sayg.”., sambil akhirnya kutempatkan jari telunjukku di mulutnya. Kita berjalan sambil memeluk pinggang masing-masing, layaknya sepasang kekasih yg sudah lama pacaran. Stelah mengambil key card dari recepsionist, kita naik ke kamarku di 304.Setelah masuk, pintu ditutup, dan langsung kita merebahkan diri di ranjang. “Makasih sayg.. Aqu cuma tersenyum. gimana, .. Sungguh seksi sekali dia saat itu. Hmm, sengaja tak memakai bra pikirku. Aqu cuma tersenyum. Cuma ada beberapa pria di beberapa alat. ooh.. Elsya bergegas ke ruang ganti. Arriieh.. Aqu biasa aerobic dan
renang disini, duahari sekali, yg ada jadwal aerobicnya saja”.Pembicaraan kita berkembang dari hal kerjaan mengarah ke hal-hal yg lebih pribadi.
>