Setelah pijatan pada kedua tanganku selesai, maknah berpindah pada pundak dan bagian dadaku sebelah atas. Dengan sedikit berdehem aku bertanya pada Rona.“Rona tadi udah maem belum?”Dengan suara yang parau dan tercekat, mungkin karena kaget atau terangsang berat, dia menjawabku dengan terbata-bata. Bokepindo Kisah ini kudapat pada saat aku sedang dipijat oleh tukang pijat langgananku. “kelas 1smp bu Har” jawabnya. wajahnyapun tampak agak pucat. “kelas 1smp bu Har” jawabnya. Mungkin juga saat ini kami punya persamaan dalam pikiran tentang Rona yg lugu yang sangat terangsang melihat keadaanku.“ya udah kalo kamu emang udah makan, karena bu Har pijatnya masih agak lama, kamu ga papa kan nungguin bentar?” tanyaku pada Rona. MakNah sempat berkedip padaku demi melihat ekspresi Rona yang seperti itu, sepertinya MakNah berpikiran sama denganku, kalo Rona ini begitu lugu dan masih sangat hijau.
