Setelah itu masih sekali lagi dicapainya puncak kenikmatan, walaupun tdk sehebat sebelumnya. Bokepindo “Kamu salah Man. Si Iman anak kecil itu?”
“Iya bu!” Yanti menegaskan.“Iya Iman si Pariman itu. Ia sendiri tampak semakin PD atau percaya diri, kalaupun sikapnya kepada Yuli tetap sopan dan santun. Saya ini orang yg nggak punya apa-apa dan nggak bisa ngasih apa-apa.” Yuli merangkulkan tangannya ke leher Iman dan menidurkan kepalanya di bahu iman. Rasanya kok eman-eman ya bu.”
“Jadi selama ini kamu tahan aja?” Jawab Iman, …
“Iya bu, menurut saya kok sayang.” Entah bagaimana Yuli merasa senang mendengar jawaban Iman.Ada rasa hangat di hatinya.“Ah sayang aku udah puas. “Yuli … Sayang … Aaah” Begitu Iman menyemburkan ‘sperma’nya ke dlm ‘memek’ Yuli, ujung kepala kemaluannya berdenyut-denyut.Akibatnya Yuli kembali merasa kegelian yg nikmat.“Man aduh Man aduh …”Yuli terkulai lemah.“Peluk aku dong Yank …” Disusupkannya kepalanya di ketiak Iman.Tangannya mengusap-usap dadanya yg berkeringat.“Kamu puas Man …?” Tanya Yuli kepada Iman.
