Asian Tits Mewah Vol 31

“Puaskan aku….?” katanya lagi tanpa rasa sungkan. Apalagi jika kulihat tubuh Liani yang montok dan dadanya yang naik turun menahan nafas yang mulai terengah.Semakin lama remasan semakin erat. Bokep Memandang matanya lekat-lekat. Sangat kenyal, besarnya pun sedang saja, tapi putting susunya sangat kecil, hanya sebesar biji kacang hijau. Entahlah, aku tak tahu. Seperti yang kulakukan tadi, mulutnya menciumi perutku dan terus turun… sesampai di bagian itu ia memandangi penis yang selama ini selalu dia senangi.Ia menengadah.. Takut kalau Cenit dan Rinay keburu pulang.Aku pun mempercepat ayunanku… sehingga di malam yang menjadi sunyi ini terdengar jelas suara penisku yang keluar masuk ke kemaluan Liani. Menekannya dan memutar-mutarnya sedikit. Beberapa kali klentitnya tersentuh oleh ujung gigiku, setiap sentuhan memberi pengaruh yang hebat.