Jangan sampai Sanro salah ingat. Bokepindo Bilamana ada yang mengingkar dan tidak melaksanakannya, kampung kami akan mendapatkan musibah berupa kematian berturut-turut, seolah diracuni alam dan kekuasaan.“Apa seharusnya Ambo konfirmasi ulang sama Sanro? Jika kita tidak laksanakan, kampung bisa kena karma.”Kami memang percaya semua yang keluar dari bibir Sanro merupakan kalimat yang datang dari Tuhan. Ketika tadi pagi, dia tiba-tiba bertandang ke rumah Sanro, dan pulangnya malah mengabarkan hal yang tak masuk akal.“Adampengi’ka, Ambo, betulji Sanro bilang begitu? Kaukira Ambo berbohong?” Suara Ambo meninggi, kemudian tampaklah hujan turun seperti jarum-jarum dari balik jendela yang selalu terbuka. Barangkali Dajange menginginkan agar silaturahmi warga semakin erat dengan berlangsungnya Sirawu Sulo yang lebih awal.Semakin langit diselimuti malam, Pongka semakin meriah.
>