Berbeda dgn Toby, Mario lebih tenang menciumku, sesekali dilepaskan untuk mencium pipiku lalu kembali mengecup bibirku.Setelah puas menciumiku, aku diangkat Mario untuk berdiri. Jujur saja aku belum pernah bermain dgn alat seperti ini. Bokepvip setelah makan dan pembicaraan ini selesai, aku kembali mengenakan pakaianku dan Toby mengantarku pulang.Sesampainya di rumah, Toby berkata nanti Om Pino akan menelepon jika mau bersenang-senang dgn aku. Aku dan yg lain memasuki gedung bioskop yg tdk terlalu ramai, selain masih siang, hari ini jg hari kerja, Anthony yg sdh membelikan tiket lebih dulu menyuruh aku duduk di tengah.Posisi duduk kami adalah paling atas, sehingga kami dapat menonton tanpa penghalang kepala orang. Aku tdk bisa berkonsentrasi karena mulutku masih menjadi bahan eksplorasi Mario.Setelah melepaskan ciumannya, Toby memberikan dildo itu pada Mario. Mario sendiri dgn sigap langsung memasukkan kontol mainan itu ke dlm mulutku. Mario ternyata tinggal seorang diri di rumah ini. Mario dan Toby adalah anak kelas 2 SMA, berbeda dgn aku
