Setelah Nisa minum teh, dia berdiri dan meletakkan gelasnya di atas meja di samping TV, kemudian duduk dibawah, disamping kananku dgn bersandar pada tempat tidur. Sama aja donk kita ML. Nonton video bokep Suatu saat nanti, kalau rezeki lu sudah dateng, pasti juga dapet kok. kemudian dia mengecup bibirku, yg di jawab dgn lumatanku sambil terus memberi sentuhan. Kemudian tanganku itu turun kembali kebawah yg kemudian meyusupkan ke dalam kaus Nisa. Pernah suatu ketika, Nisa tertawa sampai berlutut dilantai sambil memegang perutnya karena tertawa sampai keluar air mata dan sakit perut!! Untuk beberapa saat aku masih kagum dan takjub dgn pemandangan itu. Pada saat itu aku baru saja sampai di rumah, setelah seharian bekerja. sergahku. kata Nisa kemudian. Aduhh!! Nisa tertawa mendengar celotehan aku tadi. Apa tanyaku kemudian. Posisi aku yg sudah terlanjur memegang karet CD-nya, malah membuat turun agak kebawah karena Nisa berdiri. Dari pundak aku sentuh turun ke telapak tangannya, silih berganti.
