Episode 221: Petualangan Seru Yang Tak Terlupakan!

Aku duduk saja di depan rumahnya yang sejuk, karena kebetulan ada seperti dipan dari bambu dihalaman di bawah pohon jambu. Bokepvip Buru-buru kami melepas pelukan, merapikan baju, dan duduk seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Dia mau ambil surat-surat dirumah kakaknya. Air kendil seger lho..” begitu dia menyapaku. Empat tahun lalu aku masih tinggal dikota B. Ahh.. “Eh dik Wahyu, tunggu dulu katanya Pipit mau ikut sampai terminal bis. Pipit menatapku. Nafas Pipit mulai tak beraturan ketika jilatanku kualihkan dibibir vaginanya. Tungguin sebentar ya..”
Aku tidak jadi menstater dan sambil membuka pintu mobil aku tersenyum karena inilah saatnya aku bisa puas mengenal si Pipit. Sadar kami berada dirumah orang, kami segera mengenakan kembali pakaian kami, merapihkannya dan bersikap menenangkan walaupun keringat kami masih bercucuran. Ternyata tak terlalu susah karena memang Pipit tidak perawan lagi. Kasihan sekali gue..,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Ahh.. Kali ini Pipit sudah seperti terbang menggelinjang, pantatnya mengeras bergoyang searah jarum jam padahal mukaku masih membenam diselangkangannya.

Episode 221: Petualangan Seru Yang Tak Terlupakan!

Related videos