Mara terlihat terengah-engah, dia memejamkan matanya dan bibirnya mendesah.“Ooohhh.. Sementara tubuhnya terus menggelinjang menahan nikmat.“Aaahhhhh..sshhshs..ooohhhh..” Desahannya membuatku semakin bernafsu untuk terus mengulum toketnya.Tangan kiriku menelusup ke selakangannya. Nonton video bokep Di sela-sela obrolan kami, Mona masih menyindir tentang pengkhianatanku dulu.“Pacarannya sama siapa, kawinnya sama siapa,” kata sindiran yang keluar dari mulut Mona.Di kamar sebuah hotel pada waktu siang hari, kami asyik ngobrol mengenang masa lalu dan saling mengungkapkan rasa rindu karena lama tak bertemu. Seandainya Mona satu kota dengan aku, mungkin kami akan selalu ketemuan dan bercinta setiap istirahat jam kantor. aku tak tahan lagi mau….” teriak Mara.Aku mempercepat goyanganku. Langsung saja aku melumat bibirnya yang lembut. Tubuh Mona sampai terangkat.“Ayo sayang masukkan sekarang,” pintanya. Lalu si Boss pun memberi pilihan pada Mona, dia mau milih Boss nya atau milih aku. Tubuh Mona sampai terangkat.“Ayo sayang masukkan sekarang,” pintanya. Ciuman kamipun menjadi lebih ganas. Dia sangat marah besar sama Mona karena merasa dikhianati.
