Dia memukulku. Di tengah perjalanan aku bertanya padanya mengapa dia begitu horny. Sebentar.. “Mana bisa.. Siapa mau dengan dia!” timpal Santi sewot.Kami berjalan menuju tokonya. Lebih enak bercinta dengan vagina asli daripada dengan mulut tetapi karena aku memang sudah hampir tiba, aku tidak lama melakukannya. Ingin segera kuraih payudaranya dan kuhisap. Gak.. Santi ternyata hobi berciuman bibir. Lebih enak bercinta dengan vagina asli daripada dengan mulut tetapi karena aku memang sudah hampir tiba, aku tidak lama melakukannya. Mereka memperhatikanku, terutama salah seorang di antara mereka yang wajahnya manis. Aku suka bisa melihat bagian dalammu..”
“Bagian dalamku?”
“Ups.. “Hmm.. Dia sudah terangsang hebat. Dengan bebas jariku bermain di vaginanya. Mereka memperhatikanku, terutama salah seorang di antara mereka yang wajahnya manis. Nikmat, guys! Seandainya aku tidak pernah berani menghampiri Santi, mungkin tidak akan pernah terjadi hubungan singkat dan cepat yang aku alami denganny0 Oh ya, santi.. Crrt.. Tiba-tiba aku punya prasangka jelek. Tiba-tiba Santi berhenti.
>
Episode 93: Petualangan Seru Yang Tak Terlupakan!
Aktor:
Sangecrot4