Aku pun memutuskan untuk ke luar sebentar. Dasar cowok juga, kalau ada maksud mereka tidak pernah bertanya atau perduli kalau kita sudah punya pacar. Bokep “Kelvin! Aku sudah tidak peduli bahwa kami berada di tempat umum, siapa saja kapan saja orang bisa lewat dan mendengar suaraku. Aku kan ke sini cuma buat nganterin kamu. Secara diam-diam aku kabur dari kantor, dikiranya hanya sebentar, tapi sudah menunggu setengah jam masih belum dikeluarkan juga mobilnya. “Maafkan aku…”
“Dia masih tinggal di sini? Aku kelihatan sangat seksi. “Khristi, nanti kita lanjutkan di rumahku, setelah dinner.” katanya sungguh-sungguh.Kelvin keluar dulu. Kami pergi ke Japanese Teppanyaki. Tiba-tiba aku berada di alam sadar. “Ngapain sih?” tanyaku tersinggung, karena yang diganti ternyata cuma sarung bantalku. Siang itu aku menitipkan mobilku untuk regular maintenance. Aku sudah siap dengan kartu kreditku, namun sebelum kartuku diambil oleh sang kasir, Kelvin dengan kilat mengambil kartuku, menukarnya dengan kartu NM-nya dan menyerahkan kepada kasir.
