“Ssshh..eehh” desis Cristine merasakan hisapanku yang kuat di lubang kenikmatannya. Lidah kamipun menggeliat-geliat, saling memutar dan menghisap, sementara tanganku meraba-raba dadanya dengan lembut, belum sempat bertindak lebih tidak terasa taksi kami telah sampai di hotel.Kamipun bergegas menuju lift dan melanjutkan lagi apa yang kami lakukan di taksi, kusandarkan tubuhnya di dinding lift memagut leher dan pundaknya yg putih telanjang. Bokepvip “Ada apa Cristine?”
“Kamu jadi ngga ketemuan sama kawan-kawan Bastian?”
“Hmm..aku belum sempat call mereka, ketiduran”
“Gimana kalau malam ini datang sama aku, soalnya aku ngga jadi dinner meeting”
“Sayangkan dandananku kalau harus dihapus” lanjutnya dengan tawanya yang khas
Aku shock mendengarkan ajakannya sampai-sampai tidak tahu harus berkata apa
“Halloo..anybody home? Sekilas kami perpandangan, bibirnya bergetar, Cristine memejamkan matanya seakan mengerti keinginanku segera saja kubenamkan bibirku di bibirnya, kecupan lembut yang semakin lama berganti dengan pagutan-pagutan birahi tanpa peduli pada supir taksi yang sesekali mengintip lewat kaca spion.
>