Kaki Rani satunya segera kuangkat juga ke pinggangku, sehingga sekarang dua kakinya melingkari pinggangku sambil kupepet di dinding. Aku menyadari bahwa selaput daranya telah robek karena penisku. Bokepvip Ujung dasternya agak tersingkap, menampakkan bagian belakang pahanya yang putih. Kali ini kita sama-sama mengerang dengan keras. Lidahku langsung menjulur dan mengusap clitoris dan vaginanya. Aku yang sudah merasa gemas sekali segera menarik badannya, dan sekarang posisi kita berbalik. Aku merasa bahagia sekali. Kita memesan tempat duduk paling belakang, dan ternyata yang menonton tidak begitu banyak, dan di sekeliling kita tidak ditempati. Setelah itu kami tidur berdua sambil terus berpelukan.Pagi-pagi ketika aku bangun ternyata Rani sudah berpakaian rapi, dan dia cantik sekali. Tanganku aku turunkan sampai ke ujung dasternya, kemudian kusingkapkan ke atas sambil meremas pahanya dengan gemas. Dia pesan supaya aku membantu Rani kalau butuh bantuan. Clitorisnya kuusap, kuputar-putar, makin lama semakin kencang, dan semakin kencang.
