I took her to the bed. Bokep indo Bisa berkepanjangan kalau aku bicara dengannya. Sangat berbeda dengan ketika kukenal ia 2 tahun yang lalu. Aku sudah beres-beres ketika interkom itu berbunyi lagi. Sudah capek aku menasehatimu, tapi kelakuannmu tidak juga berubah.”
“Okay Fel, Thanks and sorry for every trouble you got,” kataku sambil bediri, bersiap untuk pulang.Ketika melewatinya ia menangkap tanganku. Benar-benar aku ingin menghindar darinya. Tinggi 168 cm, berat proporsional dan sebuah fitnes center dengan rajinnya memahat tubuhnya beberapa kali dalam seminggu.Setelah sampai di dekatku, aku memutar kursiku hingga menghadap ke samping. Sampai jam 5 sore, waktu karibku menelpon aku malah buat janji dengannya untuk clubbing di Zanzibar. Setengah jam kemudian aku telah lupa bahwa aku sudah tidak ingin lagi bertemu dengan Felly. Akhirnya aku meledak.
