Tangan kiriku kini beralih memainkan klitorisku. Bokepindo “He..he..he..iya tan, jauh lebih enak”, jawabnya sambil mengikuti goyangan pinggulku.Bersamaan dengan mengecilnya penis Fariz, keluar jugalah cairan spermanya dari dalam vaginaku. “Aaaahhhh…oouuuhh….uuuhhhhh….jilatin aja Riz”, kataku tak tahan sambil menurunkan kepalanya kekemaluanku.Fariz mulai menjilati vaginaku, mula-mula meras aneh, mungkin karena aroma khas vagina yang telah basah. Yang duduk didepan bernama Fariz, sedangkan dua temannya yang duduk dibelakang bernama Dharma dan Aziz. Vina yang merupakan petualang seks sejati langsung mengerti maksudku. Gesekan antara tangannya dan bulu kemaluannya makin membuat vaginaku basah. “Siapa itu Cel?”, tanyanya. Fariz mulai menjilati klitorisku dengan lidahnya. Akupun terkejut. Farizpun mulai memijit kakiku. Aku menyuruh salah satu dari mereka untuk duduk di depan sebagai penunjuk jalan, lagipula aku tidak mau dikira sepagai sopir antar jemput anak sekolahanDidalam mobil aku berkenalan dengan mereka.
>
Gadis Muda Yang Menggoda Dan Penuh Nafsu
Related videos















