“Wow, benarkah?” Katanya lagi, dengan nada tidak percaya yang sama. “Oh sial, kau benar. Bokep indo “Benarkah? Dia terus memompa, dan satu semprotan lagi memercik di pipinya. “Ya. “Ya. Penisnya yang setengah tegak itu muncul dengan penuh semangat. Sarah mulai mengisapnya dengan keras, dan tangannya memegang pangkal batang penisnya, menyentaknya ke dalam mulutnya. Kepala sekolah… eh, Jack, baru saja mengatakan aku seharusnya membantu.” “Oh, kamu akan membantu?” Mata Perawat Brown berbinar penuh harap. Sepertinya dia sudah berada di sana selama berhari-hari. Pelatih olahraga itu mengisap seluruh putingnya ke dalam mulutnya dan mulai merawatnya, mengisap dan menyeruputnya. “Kami sudah menunggu lama sekali, jadi kami ingin datang melihat apa yang menahan semuanya.” Salah satu dari mereka berkata.
