Mulutnya menyambar bibirku dan melumatnya. Bokep Aku hanya bisa terpejam menikmati sisa-sisa kenikmatan yang tadi.Aku merasakan sesuatu menggesek lagi vaginaku. Tangannya perlahan-lahan naik ke paha, memijat bagian dalam. Hal yang dulu tak pernah aku dapatkan.Setelah sesi pijat yang pertama, aku menghabiskan keseluruhan jatah promosi. Aku mengatur nafasku, dan masih menikmati sisa-sisa kenikmatan yang barusan. Aku semakin deg-degan, memikirkan apa yang akan aku alami nanti.Mereka kembali, dan membersihkan wajahku. Dan mereka selalu menyemprotkan sperma mereka ke dalam tubuhku. Kalau ibu sudah siap, akan kami mulai.”, kata therapist yang rambutnya dipirangkan.“Loh kok therapist-nya laki-laki?”“Iya ibu, di sini therapist-nya campur. Mereka juga telanjang. Besok subuh bangunin aku jam 5 ya. Ia mulai memijat bagian dalam pahaku. Di sini aku menerima bikini two pieces sebagai pakaianku untuk pijat nanti.
