Sangat sepi, rasanya aku agak terlalu awal, sebaiknya kemana dulu yaa? Nancy dan Bella menunggu kesempatan itu. Bokepindo Nggak takut n’tar? Kamarnya ber-AC, ada kulkas, ada kamar mandi sendiri..’. Didampingi oleh Bella, aku menyambut sapaan mereka dengan ramah. Aku makan di Restoran Padang di depan hotel, mengambil rok dan sepatu tinggiku yang telah tertata rapi dalam bungkusan, kemudian aku berjalan lagi. Tetapi toh aku harus tetap bersikap ramah, tidak pilih-pilih. Aku harus memberikan kesempatan bagi para waria yang lain untuk ‘laku’ lebih dahulu. Spermaku sendiri sempat 2 kali tumpah. Nggak takut n’tar? ‘Kamu mau bertiga? Tali blusku digigit dan direnggutnya untuk melepaskan blus dari tubuhku.Kemudian Pak Abi datang dari depan, dia juga sudah setengah telanjang. Tampak ada ikan kerapu tim, baronang dibakar dengan bumbu Madura, cumi-cumi telor yang dikelilingi daun selada segar, beberapa botol bir, juice tomat, orange juice dan banyak macam lagi. Main saja sama Bella’.Tetapi sebenarnya yang membuat libidoku bangkit bukanlah soal Bella itu.
