Aku langsung mencegat dan meminta supir taksi mengantarku pulang ke rumahku.Di dalam perjalanan pulang, aku mencoba merenungi semua yang baru saja terjadi. Nonton video bokep Aku langsung berpura-pura memandang jauh ke depan, ketika dia tiba-tiba saja berpaling dan menatapku.“Lagi ada yang ditunggu?”, tegurnya tiba-tiba.Aku terkejut, tidak menyangka kalau gadis ini menegurku. Bahkan mereka mengancam akan membunuhku kalau berani berbuat macam-macam. Saya yang mengurus mereka sejak kecil. “Kemana?”, tanyaku ikut berdiri. Bahkan aku berharap kejadian cewe binal itu tidak sampai menimpa orang lain.,,,,,,,,,,,,,,,, Maafkan mereka, Nak..”, katanya dengan nada sedih. Kedua kakiku juga direntangkan dan diikat dengan tali kulit yang kuat. “Angga”, sahutku. Dan tenagaku berangsur pulih.“Bapak ini siapa?”, tanyaku
“Saya pengurus rumah ini”, sahutnya. Sementara perutku ini terus menerus menagih karena belum diisi makanan. Padahal baru beberapa detik bertemu. Meskipun mereka selalu memberiku makanan yang lezat dan bergizi, tapi hanya dalam waktu tiga hari saja tubuhku sudah mulai kelihatan kurus.
>