“Fenty sangat sayang Papa,” bisik Fenty lirih
– sambil bibirnya melumat hangat bibir Papanya. Malam harinya, ketika mereka sedang nonton TV, Papa dan Mama Fenty segera bangkit dari tempat duduk karena sudah waktunya jam tidur. Bokep Tangannya mulai mengelus dan meremas buah dada Fenty. Tak terasa air matanya mengalir di pipi. – Fenty tersenyum dan langsung membalikkan badannya menghadap Ganjar lalu mengecup bibirnya. “Ada apa sih, Fen?” kata Papanya lagi sambil tersenyum. Sejak saat itu Fenty secara sadar arau tidak selalu memperhatikan gerak gerik Papanya. Fenty tersenyum
– lalu mencium pipi Papanya lagi berkali-kali. “Gantian dong…” kata Fenty sambil bangkit setelah beberapa waktu. Lidah Fenty mulai menjilati kepala kontol Ganjar sementara tangannya tetap mengocok batangnya. “Ohh.. Fenty
– menatap mata Papanya sambil tangannya segera meraih kontol dan mengarahkan ke lubang memeknya.
