Terasa begitu hangat sekali hembusan napasnya.“Lidya..”Aqu tersentak ketika Lidya melucuti pakaiannya sendiri, hingga hanya pakaian dalam saja yg tersisa melekat di badannya. Sesaat aqu tersentak kaget, tak menygka kalo Lidya akan seberani itu. Karena apapun yg aqu ingin minta, selalu saja diberikan. Selesai makan malam, Lidya membawaqu ke balkon rumahnya yg menghadap langsung ke halaman belakang.Entah disengaja atau tak, Lidya membiarkan sebelah pahanya tersingkap. Setengah mati Bapak dan Ibu membujuk serta menghiburku. Lidya bersama Mamanya yg umurnya mungkin sebaya dgn Ibuku. Aqu ingin mengangkatnya, namun Lidya malah menekan dan terus membenamkan wajahku ke tengah dadanya. Dan juga anak terakhir. Namun memang sudah lama aqu ingin dibelikan motor. Meskipun malam itu Lidya mengenakan rok yg panjang, namun belahannya hampir sampai ke pinggul. Lidya hanya diam saja.“Jangan lupa jam tujuh malam, ya..” kata Tante Amanda mengingatkan.“Iya, Tante”, sahutku.Dan memang tepat jam tujuh malam aqu datang ke rumah Lidya.
>
Gadis Tionghoa Berambut Cokelat, Xu Xiaoxin, Berbagi Momen Mesra Dengan Kekasihnya
Aktor:
Chen Chogan / Xiao Ye Ye
Related videos















