Kuubah posisi menjadi dogstyle. Berdebar jantungku.Dalam keremangan lampu kamar (kamar lampuku bisa disetel tingkat keterangannya sedemikian rupa) kulihat ada 2 manusia. Bokepindo Mr. Kuamati dari ujung rambut sampai kaki. Baru kali ini kulihat wanita membiarkan keteknya berbulu. Maafkan isteriku yahEntah kenapa tibatiba mata kami bertatapan kembali. Kudekati dia ketika mulai terisakisak meneteskan air mata, ingin kutenangkan hatinya. Kujalari menuju ke telinga. Teruss.. Menggeliatgeliat kayak cacing kepanasan si Mrs. Cairan miliknya sampai tumpah ruang merembes keluar memeknya, punyaku juga demikian saking tidak tertampungya semprotan maniku.Kubiarkan kontolku masih terbenam sambil aku tetap menindihnya. Bingung. Pembantupembantuku kubuatkan kamar di luar. Semakin erat dia mendesakkan tubuhnya ke diriku. Teruss.. Pernah terbersit di kepalaku untuk melakukan sex party berempat. Kembali liang memek isteriku dihunjam dari arah belakang. Posisi mereka mulai berbalik. Karmin akhirnya jebol juga pertahanannya. Kuat.. Itulah santapan rohaniku. Ibbuu.. Kupegang ujung telapak kakinya sambil aku terus menyodokinya.Yaahh.. Jembut mememknya lebat sekali dan cenderung tidak rapi.
