Lima menit kemudian yang sebenarnya kami ingin istirahat, aku mendengar suara…!Sontak saja aku kaget, maka aku suruh Nur berpakaian seperti biasa dan segera keluar dari kamarku. Bokepindo Nur boleh saya duduk, saya mau tau kenapa kamu cerai…?”“Hmmm… gimana yach.. sekarang kamu sudah bisa hidup tenang di sini bersama anakmu, lupakan masa lalumu yah.. Bapak dan Ibu baik.. aakkhh..” rintih Nur kelojotan.Tapi lima menit kemudian giliranku yang kelojotan karena keluarlah cairan dari batang kemaluanku membasahi muka Nur tapi dengan sigap dia langsung menelannya hingga habis lalu “kepala” dan batangku dibersihkan dengan lidahnya.Setelah itu, aku merubah posisi, aku berbaring sedangkan Nur kusuruh naik dan jongkok di pangkuangku. Kulihat di wajahnya tersenyum kegirangan. berterima kasih sekali.. pada kami.”“Ya.. “Eh.. Sesampainya di kamar kututup pintu dan langsung kusuruh Nur untuk menanggalkan seluruh pakaiannya.Nur langsung menuruti keinginanku, maka seluruh pakaiannya dibuka hingga dia telanjang bulat.“Bapak, baju Bapak juga dilepas ya, biar kita sama-sama bugil” ajakan dari Nur
Setelah aku buka baju, Kuhampiri
>