Cute sekali. Nonton video bokep Aku mengambil tissue lagi, dan kemudian mengelap bagian selangkangan Karen yang basah. Tidak lama kemudian Karen kembali dari kamar mandi dan segera kembali ke kamar-ku lagi. Tidak berhenti-hentinya dia menjerit nama-ku dan mengeluh nikmat. Pelan-pelan aku tekan ke dalam, sampai aku merasa memiaw-nya benar-benar basah. Tanpa basa-basi lagi, kudekatkan wajahku kembali ke daerah selangkangan-nya, dan mulai menjilati daerah clitoris-nya. “Karennn … I am coming …”, kata-ku sambil penis-ku menyemprotkan sperma-nya ke dalam memiaw Karen dan membasahi liang-liang memiaw-nya. Tapi untung-nya Karen bisa getting along dengan aku, dan dia suka cerita-cerita tentang sehari-harinya di tempat kuliah atau di mana saja. I am sorry, I am sorry, I am so sorry! Aku merasa damai, dan tidak kesepian. Umur-nya 5 tahun lebih muda dari aku. Namun aku meminta kepada-nya agar mencoba 1 tahun saja. Meskipun dulu-nya aku sering melihat paha mulus Karen, payudara Karen dibalik daster-nya yang tipis, tapi kali ini benar-benar mengunjang pikiran dan hati-ku.
