Pasti dia tidak ingin sembarang orang menyentuh istrinya, pikirku. sedoot lagi dong sayang oogghh,” ia mulai banyak menggunakan kata sayang untuk memanggilku. Bokepindo Dan dengan bodohnya aku bertanya, “Boleh aku lepaskan pakaianku?”, dia tertawa kecil dan menjawab, “terserah kau saja..”.Segera kulepaskan pakaianku, dia terbelalak melihatku dalam keadaan polos, “Ahk.. mulailah sayang..” bisik Tante Donna, membuyarkan fantasi seks-ku padanya. Kuraih tubuh Tante Donna yang masih berada di hadapanku dan kubawa kembali ke dalam pelukanku.“Apa yang dapat kau lakukan untukku Van..” bisiknya lirih setengah kelihatan malu. “Kamu mandi dulu dech biar segar, tuch di kamar mandi,” katanya. Namun kurasa, wah ini pengalaman baru buatku.Akhirnya dia memintaku untuk segera datang di sebuah hotel “R” berbintang lima di kawasan Sudirman, tak jauh dari kantorku. Kuraih tubuh Tante Donna yang masih berada di hadapanku dan kubawa kembali ke dalam pelukanku.“Apa yang dapat kau lakukan untukku Van..” bisiknya lirih setengah kelihatan malu. Tanganku yang tadi berada di atas kini beralih meremas bongkahan
