Agar air maniku tak tumpah ke dalam mobil, aku selalu memakai kondom. Kusentuh selangkangannya yang berbalut CD.“Hmmm hangat…” aku ingin merasakan dalamnya.Dari tepi CD-nya jariku masuk ke liang kemaluannya yang ditumbuhi rambut itu terasa hangat dan lembut dengan lipatan-lipatan dan gumpalan-gumpalan. Bokep “Iyaa…” responnya. Mulai kudorong batang kemaluanku masuk ke lubangnya, Fei masih meringis tapi aku tidak peduli. 5 menit… 10 menit… 15 menit… pertama kuelus tangannya, kucium-cium tangannya yang lembut itu. Wah… masih sulit tanganku menjangkaunya, tampaknya Fei tahu akan hal itu. 5 menit… 10 menit… 15 menit… pertama kuelus tangannya, kucium-cium tangannya yang lembut itu. Mmh… mengingat buah dadanya tadi birahiku bergejolak, tanganku mulai mengelus-elus pipinya kemudian turun.
