“Kamu masukin titit mas ke dalam mulutmu,” kataku. Bokepindo Dengan cekatan setelah berada 50meter di laut, Suti memacakkan tiang layar dan mengikat layarnya. Kami memacu dayungan kami. Kuraih tubuhnya dan memeluknya sembari menciumi pipinya. Aku mengangkat jaring dan memasukkannya ke dalam perahu. “Wah… dia ngorok,” kata ayah. Semua memaklumi. Oh…. Pembeli ikan tak berani macam-macam. Setelah kontolku keras, ibu melepas celananya dan dia menunggingkan tubuhnya dan berpegangan ke pohonbakau. Kami mendapat uang hampir dua ratus ribu rupiah. “Bagaimana bisa sempit?” kataku. Aku minta Suti membeli mi goreng dua bungkus dan aku memasak nasi. Apa namanya itu bukan sayang?” tanyaku pula. Kujilati lehernya dan kuelus-elus pantatnya dalam pangkuanku. “Mas…aku takut,” kata Suti. Mas kenapa tidak menyayangiku lagi, tanya Suti sepulang sekolah. AKu diam saja. “Kita kemana?” tany ibu, sat perahu kubawa ke tepi pulau kecil. Nanti kamu hamil dik. Dia menaikkan celananya dan aku juga. Aku terusmenjilatinya sampai akhirnya kedua kakinya melemas.
