Dan crot! Paaa.. Uhhhh, becek
sayang.. Lubang vaginanya berada pas diatas wajahku. Aku jugaa Sayang, sahutku. Posisi waktu itu ak memang sedang tidak bekerja, hanya serabutan. Aku tetap memperhatikan dia dngn penuh tanggung jawab walo hatiku sakit. Penisku keluar dari mulut Vira kemudiam masuk ke mulutnya lagi, kemudian keluar dari mulut Vira lalu masuk kemulutnya lagi, begitulah seterusnya. Aku ingin melaksanakan impianku selama ini, yaitu bersetubuh sepuasnya mumpung anak2 ga ada.Pa Jangan disini sayang, nanti dilihat orang, protesnya. Mama marah sama aku? Krn ini memang rencanaku untuk meninggalkan dia, setelah bekerja ak akan datang dan mengajukan cerai. Setelah puas memainkan jarijariku dilubang vaginanya, kulepaskan dekapan dari tubuhnya. Vaginanya kurasakan semakin licin dan semakin besar, tapi denyutannya msh kerasa. Dia melenguh pelanPaaaa..ayo dung masukin penis papaMama dah ga tahan dan pingin ditusukUghhhhh.suara istriku bergetar menahan gejolak birahinya.
>