Entah pernah kursus atau karena pernah di luar negeri, mereka berdua benar-benar ahli melakukan dansa. Bokepindo Farid berbaring di sisi Sinta sambil membantu Anna membelai dan meremas-remas payudara Sinta dan sesekali mencium bibir Sinta. Rupanya Sinta pun tidak jelek berdansa, meskipun tak sebagus Tantenya, ia mampu mengimbangi gerakan Farid. Rintihan Anna semakin tinggi berubah menjadi jeritan. Kami berdua seolah-olah berlomba untuk saling memberikan kepuasan kepada yang lain. Sinta merapatkan tubuhnya ke punggung Tantenya dan kedua tangannya bergerak meremas-remas kedua payudara Tantenya. Dengan cepat diikatkannya tali dildo itu dan menyerang anal Tantenya. Kemudian kuraih tubuh Anna, Ada apa sich Gus, aku masih capek sayang!Tapi penolakannya tak kuhiraukan. pintanya. Aku terjaga ketika merasakan ciuman pada bibirku. pintanya. Kuintip mereka, Farid kini menciumi paha istrinya, sama seperti perbuatan Sinta padaku. Mungkin mereka sudah semakin hebat melakukan persetubuhan. Setelah itu, Anna memintaku menyetubuhinya dengan posisi ia di atas dan aku berbaring di bawah, kemudian ia minta lagi Sinta untuk memakai
