Beberapa saat Alex tidak membalas, namun tiba-tiba ia menelpon, aku tidak berani mengangkatnya. “Iya pa”, jawab Chelsea polos.Herman lalu mencium kening anak kami, Chelsea. Bokepindo Para pria itu segera membuka pakaian mereka. ***
Lima belas menit ada pria itu menggenjot vaginaku, sedangkan mulutku sudah melayani empat batang penis. Aku masih ketakutan, Alex terus menelponku, hp sengajaku silent kan agat tidak berisik. Segera ku ke kamar Chelsea, ku lihat dia asyik belajar, maka aku tidak menyapanya, aku akan mengendap-ngendap keluar dari rumah ini. “Yup, kita patungan hingga dua puluh lima juta, dan Alex memperbolehkan kami menggangbangmu untuk malam ini”, jawab pria lainnya lagi.Aku ketakutan, melihat mereka yang sudah nafsu, kakiku semakin lemas. Alex mengancamku dengan menculik Chelsea, anakku, ia bisa saja membunuh Chelsea bila aku tidak menuruti maunya. Klitorisku dimainkan mereka dengan bergantian jari.Tubuhku capek sekali, mereka terus begitu hingga beberapa menit, hingga pria yang kusepong penisnya merasa cukup.
