Mas.. Bokepvip ahh.. ogh.. ahh..”Begitulah yang terdengar sepanjang aku makan hingga selesai. slepp.. cepetan..” Aku semakin dirangsang bukan saja oleh suaranya, tapi oleh jepitan vaginanya. “Ohh.. Mas.. ohh.. “Enak nggak Yaang..?” tanyanya sambil tersenyum menggodaku. Segera saja aku menghampiri untuk dapat segera mengganjal perutku yang terasa lapar. remas.. Mas.. aah.. enaak.. lebih kuat.. eehmmh.. Yang.. ahh..”Begitulah yang terdengar sepanjang aku makan hingga selesai. “Ogghh.. enak Mas..” erangnya. “Ohh.. lebih kuat.. ahh.. “Non, penisku tambah tegang saja kalau Nani terus-terusan begitu..” bisikku. “Ehm..” matanya setengah tertutup. “Kenapa tadi nggak bangunin saja..” tanyaku, meskipun badanku masih merasakan lesu baru bangun tidur setelah siang itu menggauli Nani sampai beberapa kali.
