“Mau kamu gimana Ka? Malam kian larut, deburan ombak terdengar sampai ke dalam kamar losmen, seakan musik mengiringi deru nafas memburu kami berdua. Bokep Haa haa haa… “Kostmu daerah mana adik manis?” tanyaku menahan perih di pinggang akibat cubitannya. Wanita itu menengadah, terlihat air mata yang masih mengalir dari kedua boal matanya. Memang aku penjahat kelamin, kata teman-temanku, sebetulnya aku sendiri gak setuju karena menurut diriku sendiri aku adalah penyayang kelamin, gak mau asal aja make love dan wanita merasa sakit, karena prinsipku hubungan sex itu adalah kepuasan antara dua insan berlainan jenis.Setelah kulihat Ika sudah terbiasa dengan penisku, mulailah kumaju mundurkan senjataku tersebut, sambil melirik Ika. Aku pun agak goncang, tetapi gimana lagi, aku sendiri masih kuliah, masih nodong orang tua, sementara cowok si Ika telah bekerja, akhirnya kuihklaskan kepergian Ika.
