ya dia, Silvi.“Pak, nanti mlm ada acara gak? Bokep timbul niatku untuk beramal. Sudah kebiasaanku setiap tiga puluh menit memandang gambar panorama yg kutempel dikaca pintu ruanganku untuk menghindari kelelahan pada mata, tapi ternyata ada sesuatu yg lain di seberang pintu ruanganku pada hari itu, aqu melihat Silvi sedang memandang ke arah yg sama sehingga pandangan kami bertemu.Lagi, dia tersenyum kearahku, aqu malah jadi bertanya-tanya ada apa gerangan dgn perempuan itu, aqu yg geer atau memang dia jadi lain hari ini, ah mungkin hanya pikiranku saja yg ngelantur. Setelah semua beres aqupun keluar dari ruangan dan bermaksud untuk pulang, aqu melewati mejanya dan iseng aqu nyapa dia.“Kok tumben hari gini masih belum pulang?”“Iya pak, ini baru mau pulang, baru beres, banyak kerjaan hari ini. Akhirnya dia berhenti berlaqu seperti itu dan berkata.“Pak, tidurin Silvi ya.”
Tanpa menunggu permintaan itu terulang aqu baringkan badannya diatas tempat tidur, aqu ciumi sekujur badannya yg dibalas dgn gelinjangan badan mulus itu,
>